Wednesday, August 15, 2012

Roh-Roh-Ingya

Orang-orang Rohingya.
Mereka pun di sia-siakan.
Tak di pedulikan.

Bantuan-bantuan semua.
Mereka semua di Jalan Tar.
Mereka semua di gedung-gedung.
Mereka semua melayan KPOP.
Mereka semua di facebook.
Mereka semua hanya tahu tentang
Filistin.

Mereka tak peduli.
Tentang roh-roh Rohingya.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Friday, August 3, 2012

Rohingya

Setan-setan pun di rantailah.
Malaikat-malaikat pun menghentamlah.
Dan iklan kurma mengambil tempat.
Langit pun berdentumlah.

Engkau pun mula ke bazar.
Petang-petang.
Lima jari lima juadah jumlahnya.
Mereka tak terkeluar.
Entah berbuka entah tidak.
Keluarlah.
Nanti jangan harap engkau akan kembali.
Langit pun berdentumlah.

Engkau pun pergi membeli belah.
Berjihad memilih pakaian.
Puasa hanya pada makan dan minum.
Tidak pada nafsu.
Mereka pula sedang menjahit kain kafannya.
Bila-bila masa bisa di pakai.
Langit pun berdentumlah.

Engkau pun membakar sumbu mercun.
Berselang seli letupan dengan sahutan taraweh.
Mereka pun di ledak dan di letup.
Berselang seli dengan sahutan ketakutan.
Langit pun berdentumlah.

Robohlah manusiawi.
Jika manusia tidak peduli untuk peduli.
Robohlah kasih sayang.
Jika setan menggantikan setan yang terbelenggu.
Langit pun berdentumlah.

Tuhan yang mengusapi.
Bukalah langit seluas-luasnya.
Turunkanlah belas kasihan sebanyak-banyaknya.
Binasakan mereka seperti Abraha.
Azabkan mereka seperti Firaun.
Lemaskan mereka seperti bangsa Nuh.
Lenyapkan mereka seperti kaum Luth.

Dan langit pun damailah.

Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.