Friday, January 15, 2010

Burhanuddin Al helmy...

Di atas robohan Kota Melaka,
kita dirikan jiwa merdeka,



Sosok ini,
Hanyalah bertubuh kechil,
Tapi jangan kau lupa,
jiwanya cukup besar,
sebesar-besar apa yang kau sangka mustahil,
jiwanya,
adalah induk pada jiwa-jiwa yang insaf,
apakah kau lupa surah revolusi nya?



Hey lahanat!
kau menggelar diri mu sebagai kasatria bangsa,
kau menggelar diri mu penjulang panji,
kau menggelar diri mu payung lindungan,


Dusta,
kau hanyalah kuching hitam,
penampar bengis,
penyepak kejam,
pembantai khianat,



sosok uzur ini,
kau bantaikan,
kau injakkan,
kau belenggu jasadnya,
kau hambat jiwanya,



Jangan pernah kau lupai,
sosok ini,
Arkitek bangunan robohmu,
tabib kesakitan mu,
Penyubur- kelayuan mu,
pahlawan- pembantaian mu,
gerbang permulaan mu,


fenomenanya,
keberahian kemerdekaan mu,
korban pada kezaliman,
korban pada kerakusan,
korban pada penganiayaan,
korban pada darah-darah merdeka,


-TongSampahSejarah-

No comments: