Tuesday, January 3, 2012

Pelacur yang Engkau Lacurkan

Pelacur - pelacur yang menutup muka,
Dengan kedua tangannya yang penuh dosa,
Yang engkau saksikan di Televisyen,
Janganlah engkau neraka kan mereka,
Jangan lah engkau Azazilkan mereka,
Jangan engkau segera meletak timbangan Mizan,
Dan janganlah engkau jadi  Tuhan lebih dari Tuhan.

Pelacur-pelacur yang menanti penuh ghairah,
Di rumah merah,
Kondom memahami derita mereka,
Angin-angin yang bebas membawa tangisan mereka,
Bulan malam yang menyambut impian mereka,
Bersama mereka adalah sperma-sperma yang gugur,
Yang memahami rasa di sia-sia kan.

Oo Pelacur,
Bukan salah mu, bukan silap mu.
Janganlah engkau tekap tangan di muka mu.
Jangan engkau sorok  wajah mu.
Tunjukkan pemberontakkan mu.
Tunjukkan kemarahanmu.
Tunjukkan pada mereka yang melupakan mu.

Pemerintah itu sibuk dengan pilihanraya,
Sehingga lupa membela  mu.
Mufti itu sibuk berfatwa,
Sehingga lupa akan ayat melawan penindasan.
Pemuda pemudi itu sibuk menentang Freemason dan Illuminati,
Sehingga lupa menentang bagi pihak mu.
Mujahidin itu sibuk mengasah pedang memperjuangkan Gaza.
Sampai terlupa Gaza di tanah air sendiri.

Pembuat-pembuat dasar di Parlimen,
yang kononnya mewakili rakyat.
Adakah mereka mewakili pelacur ?
Pakar-pakar ekonomi,
yang mahu tranformasi negara ini berpendapatan tinggi.
Adakah jumlah pelacur akan semakin tinggi ?

Celaka, celaka dan celakalah semuanya.

Engkau masih buta ?
Engkau masih pekak ?
Engkau masih diam ?
Engkau masih kaku ?

Maka engkau lah yang melacurkan pelacur .



Terdapat  40 juta penduduk bumi yang menjadi pelacur , berjuta-juta  yang lain menjadi pelanggan dan berjuta-juta yang lain hanya berdiam diri. Yang mana satukah yang akan ke Neraka ?